Apakah Anda menginginkan penghasilan yang lebih banyak, tetapi lebih sedikit bekerja? Tak ingin terus-terusan bekerja 40 jam atau lebih seminggu selama sisa hidup? Maka, pertimbangkan untuk membangun sumber pendapatan pasif Anda. Bagaimana caranya? Ini ulasannya.
Bekerja secara ‘konvensional’ akan membuat penghasilan Anda lebih terbatas. Penghasilan meningkat pun terkadang lambat. Oleh karena itu, Anda perlu melepaskan diri dari keterlibatan langsung dalam melakukan pekerjaan yang menghasilkan gaji.
Di sisi lain, pendapatan pasif (passive income) merupakan penghasilan yang tidak membutuhkan keterlibatan langsung Anda. Contoh umum dari penghasilan pasif ini diantaranya royalti dari karya kreatif, properti sewa, bisnis pemasaran jaringan, dll.
Apabila Anda ingin mendapatkan lebih banyak uang, bekerja lebih sedikit, dan bisa pensiun dengan nyaman, pertimbangkan untuk mulai membangun aliran pendapatan pasif dari sekarang. Apakah saat ini Anda baru memulai bisnis atau sudah menjalankannya untuk beberapa waktu, semakin cepat berpikir untuk mengubah model bisnis agar lebih banyak menciptakan passive income, maka semakin cepat Anda mencapai kebebasan finansial dan pribadi.
Secara umum, terdapat dua jenis pendapatan pasif dan jenis pendapatan ketiga, walaupun tidak pasif, masih merupakan strategi penting dalam menghasilkan lebih banyak uang dan bekerja lebih sedikit.
Berikut Jenis Pendapatan Pasif yang Perlu Anda Pahami!
Penghasilan Residual (Residual Income)
Residual income atau pendapatan residual merupakan penghasilan yang diperoleh terus-menerus dengan sekali melakukan pekerjaan. Sebagai contoh yang termasuk penghasilan ini:
- Agen asuransi yang memperoleh komisi setiap tahun saat pelanggan memperbarui polisnya.
- Penghasilan dari pemasaran jaringan (network marketing) atau direct marketing dari pelanggannya. Penghasilan diperoleh setiap pelanggan memesan kembali produknya.
- Konsultan pemasaran yang membuat buku kerja dalam format e-book dan menjualnya di internet.
- Instruktur aerobik yang membuat video tutorial dan menjual di pusat kebugaran tempat dirinya mengajar.
- Fotografer yang menjual foto-fotonya di internet dan mendapatkan royalti setiap seseorang membeli karyanya tersebut.
- Pemilik bisnis ritel atau restoran yang sudah berkembang sehingga merekrut seseorang yang dipercaya untuk menjalankan bisnis tersebut.
Ya, ada beragam cara yang berbeda untuk menghasilkan penghasilan residual di setiap bisnis. Bisa jadi, penghasilan berulang dari pelanggan yang sama atau penjualan produk ke pelanggan baru.
Bisnis yang dijalankan mungkin tidak membutuhkan keterlibatan pribadi, seperti menjual e-book di website atau dibutuhkan interaksi pribadi seperti agen asuransi yang terus berkomunikasi dengan pelanggan untuk memperbarui polisnya.
Hal ini berbeda dengan penghasilan berulang yang mungkin saja membutuhkan keterlibatan Anda secara personal untuk memperoleh pendapatan. Sebagai contoh, seorang pemilik usaha katering yang menjual makan siang ke kantor sehingga memiliki pendapatan berulang. Akan tetapi, pekerjaan berulang tersebut membatasi kapasitas penghasilan Anda berdasarkan kapasitas produksi pribadi diri Anda.
Leveraged Income (Pendapatan Berdaya Ungkit)
Yang dimaksud dengan leveraged income adalah memanfaatkan pekerjaan orang lain dalam rangka menciptakan penghasilan bagi Anda. Contoh yang termasuk dalam penghasilan pasif jenis ini:
- Penulis e-book yang menjual e-book-nya melalui afiliasi untuk mempromosikan produk.
- Pemasar jaringan yang membangun downline dan memperoleh komisi atas penjualan yang dilakukan semua downline-nya.
- Kontraktor umum yang menghasilkan margin keuntungan dari proyek yang dilakukan oleh subkontraktornya.
- Model bisnis waralaba yang memberikan lisensi kepada pengusaha lainnya (penghasilan dengan leverage tertinggi).
Perlu ditekankan bahwa ada banyak model berbeda dari banyak bisnis yang berbeda. Kunci utamanya yaitu Anda menghasilkan uang dari tenaga orang lain, bukan tenaga sendiri. Bisa jadi, leveraged income ini adalah pendapatan residual (atau mungkin saja bukan). Jika Anda menggabungkannya, jauh lebih baik.
Active Leveraged Income
Jenis pendapatan ini membutuhkan partisipasi langsung, tetapi Anda bisa menghasilkan lebih banyak uang dengan pelibatan lebih banyak orang. Biasanya, pendapatan ini melibatkan event satu kali, seperti:
- Konferensi atau konvensi
- Seminar atau kelas
- Konser
- dan event lainnya…
Walaupun jenis penghasilan ini dibutuhkan partisipasi langsung, potensi penghasilan Anda jauh lebih tinggi daripada seseorang hanya membayar langsung dengan tarif per jam.
Itulah ketiga jenis penghasilan pasif (passive income) yang bisa dipilih. Anda dapat memilih salah satu atau gabungan dari ketiga jenis tersebut. Yang terpenting, mulai untuk membangun sumber pendapatan pasif Anda sekarang juga!